Belajar Jadi Influencer Bijak di Media Sosial dari Denny Siregar
Besar di Bandung dan sempat kuliah di Surabaya, siapa sangka Denny Siregar jadi salah satu influencer paling dikenal seantero Indonesia. Denny mengawali kesuksesannya itu setelah sering berbagi pandangan di media sosial, lalu banyak yang suka pada tulisannya.
Kalau kamu pengin jadi influencer, wejangan pemilik akun Instagram @dennysirregar ini bisa jadi cocok buat kamu.
“Saya mah menganggap media sosial sebagai media penyampai gagasan,” ungkap Denny mengawali percakapan dengan MoneySmart.id di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Dari awal, ayah tiga anak ini sebenarnya gak bertujuan dikenal di media sosial (medsos). Namun, dalam perjalanannya Denny banyak meraih kesempatan dari medsos.
Pertemuan tim MoneySmart.id dengan Denny Siregar menghasilkan rangkuman tips jadi influencer bijak di media sosial, khususnya di bidang politik. Selain itu, kamu bisa meraih kesempatan di berbagai bidang sesuai passion dari medsos.
Penasaran? Yuk, simak wejangan bijak Denny Siregar di bawah ini:
1. Jangan niatkan dulu jadi influencer
Denny awalnya emang gak berniat disebut sebagai influencer. Dia justru menulis pemikirannya di status Facebook. Baru saat ada teman yang mengerti blog, sang teman itu menyarankannya menulis di blog DennySiregar.com.
Kegiatan nge-blog dimulai sejak tahun 2012. Saat itu, Denny emang lebih senang menulis tentang topik spiritual.
Bahkan, pria yang sempat bersekolah di Bandung itu udah merilis beberapa buku. Mulai dari Tuhan dalam Secangkir Kopi, Bukan Manusia Angka, dan Ngopi Bareng Denny Siregar.
“Bacaannya Tempo dan tontonannya Dunia dalam Berita,” kata Denny yang demen mengikuti perkembangan politik.
Denny menyarankan, ada baiknya dari awal gak fokus menjadi influencer. Dengan begitu, si calon influencer bakal gak mengeksploitasi segala hal tentang dirinya demi terkenal. Misalnya, melakukan tindakan gak senonoh atau menyebar hoax.
2. Jadi provokatif
Gak ada salahnya buat sedikit provokatif agar tulisan atau konten kamu disimak netizen. Pasalnya, gak dipungkiri netizen emang bakal lebih tertarik lihat headline yang menarik.
Yang terpenting, kamu gak menyampaikan konten zonk alias gak nyambung dengan judul konten kamu.
3. Punya ciri khas
Pria yang kerap mem-posting mengandung kritikan di medsos itu emang punya ciri khas tersendiri dalam menulis.
“Write what you talk, bahasa ngomong,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pria yang pernah kerja sampingan di radio sebagai jurnalis itu memaparkan, latar belakanya kerap menulis berita dan membaca berita di salah satu radio berita di Surabaya memengaruhi cara menulisnya.
Dari gaya penulisan “bahasa ngomong” itulah akhirnya dia disukai masyarakat. Denny juga lebih suka buat menulis dengan cara sederhana.
Saat dia menulis soal politik sekalipun dituliskan dengan gaya bahasa yang simpel. Sehingga ibu rumah tangga atau anak muda lebih mudah paham.
Perkara tulisannya pernah di-copy paste, Denny pun gak masalah terhadap hal tersebut. Sebab, masyarakat udah tahu ciri khas tulisannya sehingga meskipun gak diberi kredit, kebanyakan orang udah bisa duga tulisan tersebut dari Denny.
4. Jadi influencer politik tanpa perlu jadi politikus
Tawaran buat jadi kader politik berdatangan pada pria berdarah Batak Mandailing tersebut. Gimana gak, dengan followers Facebook lebih dari 600 ribu pengguna, tentu mudah buat Denny meraih suara.
“Saya gak mau masuk di dalam tim. Kalau saya di dalam, saya tidak clear. Jadi kader, hal yang saya hindari. Kalau saya jadi anggota partai, orang gak bakal melihat saya sebagai orang yang independen. Independen itu nilai,” jelasnya.
Buat kamu yang sedang berkecimpung khususnya sebagai influencer politik, tips ini bisa kamu terapkan. Agar suara kamu lebih didengarkan maka ada baiknya buat lihat dari sisi obyektif. Dengan demikian, kamu bisa menyampaikan gagasan dengan lebih berimbang.
5. Gak perlu berdebat
Denny memberi tips saat menjadi influencer politik ada baiknya gak berdebat. Jadi, misalkan ada yang meninggalkan komentar yang negatif, gak perlu dibalas.
Daripada berdebat, kamu bisa bikin status atau tulisan baru yang menjawab komentar negatif ataupun pertanyaan dari pembaca kamu. Dengan begitu, gak perlu debat kusir di kolom komentar.
6. Manfaatkan medsos buat kesempatan lain
“Pendapatan saya sebenarnya gak banyak dari sebagai influencer (red: media sosial). Pendapatan saya malah lebih banyak dari bisnis yang lain. Saya sebenarnya lebih ke mengkapitalisasi nama saya sendiri,” paparnya.
Yap! Denny Siregar menyatakan bahwa sebenarnya dia gak lebih banyak menghasilkan uang dari media sosial. Bisa dibilang dia memanfaatkan “nama”-nya buat dapat kesempatan lain.
Beberapa kesempatan yang kini diperoleh oleh Denny, antara lain jadi konsultan di bidang politik. Kemudian, dia juga menulis buat media online. Plus, dia tengah membangun startup di bidang penerbitan buku.
Bisnisnya yang baru ini bahkan terbilang jauh banget kan dari image Denny Siregar yang ditangkap masyarakat. Pasalnya, Denny emang mengawali kariernya di bidang jurnalistik dan penulisan.
Denny sedang membangun startup self-publishing bernama Baboo. Startup tersebut udah hadir sekitar setahunan lalu. Pria kelahiran Medan itu mengungkapkan, Baboo udah diramaikan 14 ribu user.
Nah, buat kamu yang pengin jadi influencer di media sosial bisa banget menerapkan cara Denny ini. Gak melulu harus dapat cuan dari media sosial itu sendiri, justru sebenarnya dengan kamu punya kesempatan lain yang lebih menjanjikan.
Keren ya, tips dari influencer satu ini!
Gak harus jadi influencer di bidang politik, saran-saran yang diberikan Denny Siregar ini bisa kamu terapkan buat yang mau fokus di bidang lain. (Editor: Chaerunnisa)
Belum ada Komentar untuk "Belajar Jadi Influencer Bijak di Media Sosial dari Denny Siregar"
Posting Komentar