Bupati di Wilayah Termiskin, Tersangka KPK Ini Punya Kekayaan Rp 54 Miliar
Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu mendadak langsung jadi buah bibir di dunia maya setelah tertangkap KPK. Politisi Partai Demokrat itu dikabarkan terlibat kasus suap proyek dinas PUPR di wilayahnya.
Saat datang ke KPK, RYB tampak keren memakai jaket under armour biru dan celana jins. Setelah menjalani 12 jam pemeriksaan, RYB dinobatkan sebagai tersangka dugaan kasus suap senilai Rp 550 juta dari kontraktor. Lumayan banyak ya, meski belum mencapai Rp 1 miliar!
Bicara mengenai total kekayaan beliau, Bupati Pakpak Bharat ternyata punya aset-aset bernilai fantastis. Menurut laporan LHKPN, total kekayaannya mencapai Rp 54 miliar!
Kalau dipikir-pikir, RYB memang sudah tajir dari lahir. Kok masih saja tertarik memperkaya diri? Asal kamu tahu, wilayah kabupaten yang dia pimpin itu kabarnya adalah kabupaten termiskin di Sumatera Utara.
Jelas saja termiskin, wong pendapatan asli dan APDB-nya aja kurang dari Rp 1 triliun. Pusat perkantoran Pemkab dan DPRD di sini letaknya di lereng gunung. Jangan harap ada mal kayak Grand Indonesia. Wilayah ini adalah wilayah pedesaan, tapi bukan berarti kayak hutan juga ya.
Penasaran fakta-fakta seputar karier, kekayaan, dan siapa sebenarnya sosok Bupati Pakpak Barat yang diduga menerima suap? Yuk, simak ulasannya di sini:
1. Putra mantan Bos PTPN XXVI
RYB memang berasal dari keluarga sangat terpandang. Mendiang ayahnya, Drs Valentin Berutu, merupakan mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XXVI (sekarang PTPN XII).
Kabarnya, ayah RYB adalah seorang yang sangat dikenal masyarakat lantaran sering membuka lapangan kerja bagi pemuda Pakpak.
Sementara itu, kakaknya, Eddy KA Berutu adalah seorang pengusaha. Saat ini, Eddy juga menduduki jabatan penting di Partai Hanura.
Dia juga memiliki kakak bernama Jenny RL Berutu, yang merupakan anggota DPRD Sumatera Utara 2014 – 2019. Dulu, beliau adalah politisi Demokrat namun sekarang sudah pindah ke Nasdem.
2. Lulusan luar negeri
Terlahir dari keluarga terpandang, RYB mengenyam pendidikan cukup baik, meski hidup berpindah-pindah. Dia sekolah di SMA terfavorit pada masanya, yaitu SMA Negeri 5 Bandung.
Dan setelah lulus dari Fakultas Ekonomi Trisakti di Jakarta, dia melanjutkan program studi Master di La Trobe University, Australia. Dia pun lulus pada tahun 2000.
3. Punya banyak aset properti
Sebagai orang kaya, Bupati Pakpak Bharat ini memiliki investasi cukup fantastis di sektor properti. Yaitu, 18 bidang tanah yang sebagian besar lokasinya ada di Jakarta Selatan dan Deli, Serdang.
Kabarnya, aset di properti itulah yang membuat total kekayaan RYB jadi terlihat gendut. 18 tanah itu valuasinya sudah sampai Rp 52 miliaran!
Gak heran sih, harga tanah emang mahal. Udah gitu, ada banyak tanah di Jakarta Selatan juga yang dia miliki.
4. Naik Hyundai lansiran 2014
Untuk harga bergeraknya, Bupati Pakpak Bharat tercatat memiliki mobil Hyundai keluaran 2014 dengan harga Rp 350 juta.
Sayangnya, gak disebutkan mobil Hyundai jenis dan tipe apa yang dimiliki oleh RYB. Tapi kalau melihat harganya, bisa jadi mobil itu adalah Hyundai H1, Tucson, atau Santa Fe yang tergolong mahal.
Selain Hyundai, dia juga memiliki harta bergerak lain yang nilainya Rp 505 juta Gak disebutkan pula dengan jelas apa harta tersebut, apakah itu motor atau mobil.
5. Punya surat berharga, logam mulia, dan kas dalam nilai besar
Pejabat sekaya RYB gak mungkin cuma punya aset seperti yang disebutkan di atas. Dia memiliki logam mulia, surat berharga setara Rp 1,1 miliar dan uang giro serta kas senilai Rp 173 juta.
Seperti itulah fakta-fakta seputar Bupati Pakpak Bharat yang telah diciduk KPK. Sejauh ini, gak ada laporan yang menyebutkan kalau beliau memiliki usaha atau sempat bekerja di perusahaan apa.
Dia adalah seorang pria yang memilih berkarier jadi birokrat. So, mungkin kamu bisa nebak sendiri kan dari mana hasil kekayaan beliau. (Editor: Chaerunnisa)
Belum ada Komentar untuk "Bupati di Wilayah Termiskin, Tersangka KPK Ini Punya Kekayaan Rp 54 Miliar"
Posting Komentar