Tanya Dokter Anak: Tips Memilih Dokter Anak yang Terbaik
Tanya Dokter Anak: Tips
Memilih Dokter Anak yang Terbaik - Sebagai ibu, tentu anak merupakan anugerah terbesar yang akan terus
dijaga hingga dewasa. Dokter anak berperan untuk memperhatikan tumbuh kembang
anak membantu ibu melakukan parenting. Dokter juga dapat membantu ibu memahami
cara mengembangkan niat dan passion anak kedepannya.
Selain itu, tubuh anak
tentu tidak seperti orang dewasa yang masih mudah mengalami berbagai penyakit
dari bakteri ringan sehingga dengan tanya dokter anak maka
akan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.
Berikut adalah tips memilih
dokter anak diantaranya:
- Minta saran atau pendapat dari orang sekitar
untuk dokter anak yang dapat mengarahkan kebutuhan dan tanyakan kelebihan
dan kekurangannya, dapat juga dilihat dari segi gaya parenting untuk
menemukan dokter spesialis anak dan idealnya perlu dokter sejak anak
berusia 3 bulan setelah lahir.
- Ketika membuat daftar pilihan dokter maka
seleksi beberapa pilihan maka lakukan wawancara singkat dan temukan dokter
yang sepemikiran, tanyakan kesediaan dokter bila dihubungi untuk
berkonsultasi lewat telepon maupun pesan singkat, lalu diskusikan beberapa
masalah ASI, imunisasi maupun vaksin dan perhatikan penjelasan yang
diberikan.
- Perhatikan lokasi dari praktek dokter dan
berada dalam jangkauan yang mudah, perhatikan waktu dokter praktek dan
relasinya dengan dokter lain jika dokter berhalangan hadir untuk
berkonsultasi dengan pasiennya.
- Kunjungi rumah sakit, perhatikan prosedur,
jumlah pasien yang ditangani dan bagaimana pelayanan staf rumah sakit
dalam membantu penanganan anak.
- Perhatikan biaya administrasi maupun biaya konsultasi dari dokter anak spesialis sehingga dapat dimasukkan dalam anggaran dokter.
Kebutuhan akan dokter anak
tentu dikarenakan tubuh anak masih rentan terhadap penyakit. Penyakit paling
umum terjadi adalah diare disebabkan oleh gangguan pencernaan, alergi makanan
dan infeksi. Diare perlu ditangani secara khusus karena jika tidak akan membuat
anak kehabisan energi, sebaiknya berikan minuman dengan campuran garam dan gula
dan bawa anak menuju dokter.
Demam juga banyak dialami
oleh anak-anak sebagai gejala dari adanya infeksi bakteri pada tubuh maupun
pilek. Walaupun penyakit sederhana namun akan berbahaya jika demam terlalu
tinggi yang menyebabkan tubuh menjadi kejang sehingga lakukan penanganan jika
demam sudah melebihi dari 3 hari. Pilek yang disebabkan oleh virus karena demam
dan hidung tersumbat, hal ini juga akan membuat suhu tubuh tinggi sebagai tanda
dari pneumonia.
Masalah perut juga cukup umum dialami karena berhubungan dengan
kebiasaan makanan anak yang tidak sehat dan menyebarkan bakteri dalam tubuh
yang sehat. Begitu juga dengan kondisi kulit ruam merah karena adanya alergi
pada kulit dan biasanya anak mudah menggaruk bagian tersebut.
Berikut adalah aturan
makanan untuk anak diantaranya:
- Makanan sumber karbohidrat sebagai energi
utama pada otak untuk mendukung proses metabolisme dan diubah menjadi
glukosa selanjutnya akan membuat energi ke seluruh tubuh.
- Makanan serat yang melancarkan sistem
pencernaan, mencegah penyakit jantung dan membantu berat badan ideal.
- Makanan berprotein untuk membangun tubuh dan mengganti jaringan rusak, terdiri atas protein nabati dan hewani.
Tanya dokter anak menjelaskan bahwa susu
adalah makanan yang penting untuk anak karena baik untuk kesehatan tulang.
Untuk cemilan anak, disarankan mengonsumsi apel dengan vitamin C dan memiliki
90 kalori yang baik jika dikonsumsi dengan apel segar tanpa dikupas. Yogurt merupakan
makanan dengan kandungan kalsium untuk membantu probiotik pada tubuh dan selai
kacang akan membantu lemak baik, sebaiknya memilih selai tanpa gula atau
memilih selai rendah gula.
Belum ada Komentar untuk "Tanya Dokter Anak: Tips Memilih Dokter Anak yang Terbaik"
Posting Komentar